Rowo Bladon Tempat Wisata Kekinian di Kendal
Belakangan destinasi di Kendal ini ramai di posting di media sosial. Oleh sebab itu, destinasi ini jadi tempat wisata kekinian. Cocok untuk Anda yang tak jauh dari kawasan ini.
Tempat ini bernama Rowo Bladon, sebuah saluran irigasi yang berada di tengah persawahan namun dikelilingi pohon rindang.
Letak persisnya ada di Jalan Kyai Mukhibin, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kendal. Kata salah satu pengelola, Syarif Hidayatullah, destinasi ini tergolong baru beberapa bulan saja setelah diunggah ke media sosial.
"Sudah berjalan beberapa bulan. Karena awal berjalannya memanfaatkan media sosial. Namanya Rowo Bladon, yaitu sodetan irigasi dari Sungai Bladon,"
Pada awalnya, cerita Syarif, ada komunitas foto Kendal yang memainkan kameranya di lokasi dimaksud. Dari foto-foto yang dihasilkan ternyata sangat bagus dan menjual apabila dikembangkan sebagai destinasi alternatif.
"Di-upload-lah ke medsos dan langsung berkembang. Pada masa 1-3 bulan pertama banyak sekali yang datang. Selama 3 bulan lalu, tiap harinya 1000 lebih pengunjung yang datang," kata Syarif.
Rowo Bladon dapat digambarkan keteduhannya karena terdapat pohon trembesi di sekelilingnya. Jadi, walaupun terletak di tengah sawah, traveler dijamin tak merasa kepanasan.
Dihiasi oleh Pohon Trembesi (Masaul/detikTravel)Dihiasi oleh Pohon Trembesi dan papan dengan tulisan lucu (Masaul/detikTravel)
Ke depan, lanjut Syarif, akan dibangun beberapa fasilitas penunjang. Contohnya adalah akan dibangun rumah makan dan pondok lainnya.
"Soalnya banyak pengunjung menanyakan. Mereka juga senang melihat pemandangan sambil makan," ucapnya.
Bagi traveler yang mau ke sini jika dari Kota Kendal ambillah jalan menuju ke Semarang. Tak jauh dari kota ada gang bernama Jalan Kyai Mukhibin dan ikuti saja sampai jalanan berubah tak beraspal lagi. Anda akan menemui plang penunjuk destinasi ini ketika jalanan sudah tak beraspal.
Mampir ke sini saat mudik, tapi jangan galau ya (Masaul/detikTravel)Mampir ke sini saat mudik, tapi jangan galau ya (Masaul/detikTravel)
Para pengunjung yang datang dikenakan tarif tiket per orang Rp 2.000 saja. Lalu parkir motor Rp 2000 dan untuk mobil Rp 5000. Murah meriah dan tentu sepadan dengan hasil fotonya.
Di lokasi ada pula yang bisa disebut wahana, seperti sewa laybag, naik ke atas gardu, dan ayunan. Harga sewanya antara Rp 5000 - 10.000 sekali pakai untuk beberapa waktu. (detik.com)
Tempat ini bernama Rowo Bladon, sebuah saluran irigasi yang berada di tengah persawahan namun dikelilingi pohon rindang.
Letak persisnya ada di Jalan Kyai Mukhibin, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong, Kendal. Kata salah satu pengelola, Syarif Hidayatullah, destinasi ini tergolong baru beberapa bulan saja setelah diunggah ke media sosial.
"Sudah berjalan beberapa bulan. Karena awal berjalannya memanfaatkan media sosial. Namanya Rowo Bladon, yaitu sodetan irigasi dari Sungai Bladon,"
Pada awalnya, cerita Syarif, ada komunitas foto Kendal yang memainkan kameranya di lokasi dimaksud. Dari foto-foto yang dihasilkan ternyata sangat bagus dan menjual apabila dikembangkan sebagai destinasi alternatif.
"Di-upload-lah ke medsos dan langsung berkembang. Pada masa 1-3 bulan pertama banyak sekali yang datang. Selama 3 bulan lalu, tiap harinya 1000 lebih pengunjung yang datang," kata Syarif.
Rowo Bladon dapat digambarkan keteduhannya karena terdapat pohon trembesi di sekelilingnya. Jadi, walaupun terletak di tengah sawah, traveler dijamin tak merasa kepanasan.
Dihiasi oleh Pohon Trembesi (Masaul/detikTravel)Dihiasi oleh Pohon Trembesi dan papan dengan tulisan lucu (Masaul/detikTravel)
Ke depan, lanjut Syarif, akan dibangun beberapa fasilitas penunjang. Contohnya adalah akan dibangun rumah makan dan pondok lainnya.
"Soalnya banyak pengunjung menanyakan. Mereka juga senang melihat pemandangan sambil makan," ucapnya.
Bagi traveler yang mau ke sini jika dari Kota Kendal ambillah jalan menuju ke Semarang. Tak jauh dari kota ada gang bernama Jalan Kyai Mukhibin dan ikuti saja sampai jalanan berubah tak beraspal lagi. Anda akan menemui plang penunjuk destinasi ini ketika jalanan sudah tak beraspal.
Mampir ke sini saat mudik, tapi jangan galau ya (Masaul/detikTravel)Mampir ke sini saat mudik, tapi jangan galau ya (Masaul/detikTravel)
Para pengunjung yang datang dikenakan tarif tiket per orang Rp 2.000 saja. Lalu parkir motor Rp 2000 dan untuk mobil Rp 5000. Murah meriah dan tentu sepadan dengan hasil fotonya.
Di lokasi ada pula yang bisa disebut wahana, seperti sewa laybag, naik ke atas gardu, dan ayunan. Harga sewanya antara Rp 5000 - 10.000 sekali pakai untuk beberapa waktu. (detik.com)