Google Bakal Suntik Dana ke Pesaing Uber?


Jakarta - Lyft adalah layanan ride sharing pesaing Uber di Amerika Serikat. Seiring perkembangannya yang pesat, kabarnya Lyft menarik perhatian Google untuk menyuntikkan dana. 

Dikutip dari Bloomberg, Senin (18/9/2017), Lyft disebut-sebut potensial mendapat suntikan dana sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun dari Alphabet alias induk usaha Google.
Saat ini, Alphabet tengah mempertimbangkan kemungkinan tersebut. Jika benar, uang sebanyak itu bisa membantu Lyft berekspansi ke negara lain dan membuat bisnis ride sharing yang dijalankannya lebih kompetitif.

Kemungkinan investasi ini sebenarnya sangat menarik dan juga aneh. Pasalnya, Alphabet juga pernah berinvestasi ke Uber pada 2013, menjadi hal yang tidak biasa jika nantinya mereka menyuntikkan dana ke pesaing Uber.

Hubungan antara Alphabet dan Uber memang tengah naik turun. Mereka menyuntikkan dana jutaan dolar ke Uber, namun di saat bersamaan mereka juga tengah bersengketa di meja hijau. 
Waymo, divisi mobil otonom Alphabet, saat ini tengah menggugat Uber karena kasus pencurian teknologi yang dilakukan oleh Anthony Levandowski, mantan karyawan Google yang kemudian bergabung ke Uber.

Sementara bagi Lyft, investasi ini jika benar terjadi, benar-benar datang di waktu yang tepat. Pamor Lyft akan semakin terangkat dengan berbagai pengembangan yang bisa dilakukannya dari investasi tersebut. 

Ini juga akan menjadi senjatanya melemahkan popularitas Uber. Pasalnya, saat ini Uber tengah dilanda berbagai masalah, seperti tuduhan pelecehan seksual dan mundurnya sejumlah eksekutifnya. Dengan suntikan dana sebesar itu, Lyft seharusnya bisa memperbesar pangsa pasarnya di Amerika Serikat, dan bahkan bisa berekspansi ke luar AS.