Penyandang Disabilitas Ini akan Seberangi Selat Madura dengan Berenang di Hari Kemerdekaan RI

Seberangi Selat Madura dengan Berenang di Hari Kemerdekaan RI


KBRN , Cimahi : Rachmad Hidayat, 31 tahun, penyandang disabilitas warga Kampung Babakan Muncang RT. 01/RW.12  Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, memiliki tekad untuk merenangi Selat Madura yang memisahkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura sejauh 6 kilometer.

Untuk itu, Rachmad yang tidak memiliki kedua kakinya sejak lahir tersebut, saat ini rutin menjalani latihan di Kolam Renang Ciawitali Jalan Ciawitali Citeureup Kota Cimahi.

Saat ditemui wartawan di Kolam renang Ciawitali, Minggu (22/7/2017) Rachmad menuturkan, keinginan untuk dapat menyeberangi Selat Madura  itu akan dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2017, bertepatan dengan peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -72.

Menurut Rachmad, rencana menyeberangi Selatan Madura itu terinspirasi  setelah menonton You to be dimana perenang wanita luar negeri yang tidak memiliki tangan dan kaki bisa berenang disalah satu Selat di Inggris.

"Pengennya bisa sampai dan target waktunya 6 jam ,namun semuanya saya kembalikan kepada Allah SWT, karena Allah yang tahu apa yang terbaik buat saya," ujarnya.

Rachmad sehari-harinya bekerja sebagai guru ngaji di Kampung Babakan Muncang Padaasih Cisarua sejak tahun 2008. Walaupun tidak digaji namun lelaki asal Singaparna Tasikmalaya tersebut iklas dan bisa bertahan hidup karena diberi makan oleh pengurus Mesjid ditempatnya mengajar mengaji.

Menurut Rachmad, ia berlatih berenang empat hari dalam seminggu dan setiap harinya berlatih antara satu setengah hingga 2 jam.

Rachmad menjalani latihan renang sejak pertengahan bulan September tahun lalu, dengan pelatih Oman Hermawan guru olahraga SD Negeri Cibabat Mandiri 5 Cimahi.

Kepada wartawan, Oman mengatakan, secara fisik dan mental Rachmad sangat luar biasa karena baru tujuh bulan latihan renang ia sudah sangat mahir.

Walaupun Cacat kata Oman, Rachmat tidak memiliki kekurangan dan berlatih secara normal hanya saja tidak menggunakan pelampung dan sepatu katak.

Menurut Oman, untuk melaksanakan keinginannya menyeberangi Selat Madura Rachmad masih menghadapi  masalah untuk akomodasi dan transfortasinya.

Ia berharap, ada pihak yang dapat membantu keinginan Rachmad untuk menyeberangi Selat Madura itu dan kedepannya Rachmad memiliki masa depan yang lebih baik.

Rachmad sendiri sebelumnya merupakan atlet penyangdang disabilitas untuk cabang atletik kursi roda Jawa Barat dan pernah ikut lomba pada Kejuaran Nasional Atletik tahun 2011 di Surabaya.

Kedepannya Rachmad berharap bisa mengikuti kejuaraan renang baik ditingkat nasional maupun intenasional. ( rri )