Doa Ijazah Rasulullah ﷺ kepada Abu Umamah


Kaum muslim dan umat islam pada umumnya hidup dengan penuh ujian, berbagai rintangan dan hambatan serta jalan terjal berliku terkadang menyebabkan kita berputus asa, termasuk urusan ekonomi keluarga.

Mulai dari kebutuhan anak sekolah, kebutuhan rumah tangga sehingga pengeluaran akan lebih besar dari pada penghasilan, kalau dipikir - pikir bagaimana mungkin bisa melunasi hutang yang harus dibayar dengan penghasilan kerja di perusahaan dengan gaji standar ??

Atau mungkin anda dahulu punya bisnis yang berjaya namun tiba-tiba merugi, hutang menumpuk tidak terbayar dimana-mana dan lainnya.

Padahal kita sudah berupaya semaksimal untuk mengatasinya, namun tetap belum membuahkan hasil.

Nah maka dari itu, hal utama yang seharusnya direnungkan adalah dengan introspeksi diri dengan sebuah pertanyaan sejauh mana usaha kita tersebut?

Usaha yang bisa dilakukan oleh umat Islam mencakup dua aspek, yaitu usaha lahiriah dan usaha batiniah. Mungkin saja ikhtiar batiniah yang sering kita lupakan.

Sehingga tatkala kita menghadapi kendala dalam usaha, kita mungkin akan menyangka bahwa Allah ﷻ  tidak adil. Padahal, Dia selalu menolong hamba-Nya dan mengabulkan do'a hambanya yang beriman.

Disini saya memberitahukan salah satu solusi bagaimana cara agar bisa melunasi hutang dengan cara Islami, yaitu dengan doa masyhur yang berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam arti isi kandungan dari doa-doa ini tidaklah bertentangan dengan syariat Islam bahkan dianjurkan karena merupakan sunnah yang diajarkan Rasulullah ﷺ .

Salah satu contoh cerita Islami yang sangat termasyur. 
Dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a. diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah ﷺ memasuki masjid. Tiba-tiba ada seorang pemuda yang sudah duduk lama di dalam masjid, pemuda itu bernama Abu Umamah.

Rasulullah ﷺ bertanya kepadanya : "Wahai Abu Umamah, mengapa aku melihatmu duduk di masjid pada waktu-waktu di luar shalat?"
Abu Umamah menjawab, "Aku sedang dilanda kesusahan dan dililit hutang-hutang wahai Rasulullah."

Rasulullah  ﷺ  kemudian bersabda kepadanya, "Ketauhilah aku akan mengajarkan kepadamu ucapan yang apabila engkau mengucapkannya, maka Allah ﷻ akan menyingkirkan kesedihan dan membayarkan hutang-hutangmu.

Ucapkanlah pada waktu pagi dan sore.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ

وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ

وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ

وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ

وَقَهْرِ الرِّجَالِ
"Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal hazani wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzubika minal jubni wal bukhli wa a'udzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijali"

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia."

Kata Abu Umamah radhiyallahu 'anhu: "Setelah membaca do'a tersebut, Allah Ta'ala berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas semua hutangku." (HR Abu Dawud 4/353) 

Doa ampuh yang diajarkan Rasulullah ﷺ kepada Abu Umamah radhiyallahu ’anhu merupakan doa untuk mengatasi problem hutang berkepanjangan.

Jangan sampai kita diberi tahu sama ahli dan pakar ekonomi kita lebih percaya tekun mencatat, tetapi hadist Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi sebagai generasi umat Islam terbaik, malah kita diabaiakan.

Apakah kita sudah melakukan semua  ajaran Rasulullah ﷺ, agar kita selalu berpedoman pada Alquran dan Assunah. ??

Semua proses itu adalah bagian dari proses kepada solusi, bagian dari ibadah, bila masuk kedalam Islam pakailah semuanya yang membuat Allah ridho, dengan jalan shlat, sabar, tawakkal bila ikhtiar sudah makslimal.

Demikian doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ , semoga kita terbebas dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.