Sedekah adalah pintu ghaib
Sedekah itu pada hakikatnya adalah ujian Allah SWT pada jalur hablum minan nas. Oleh karena itu, seperti ibadah - ibadah lainnya, bersedekah haruslah dilakukan dengan niat semata-mata mematuhi perintah Allah (lillahi ta'ala), tidak perlu dikatahui oleh orang lain, cukup antara kita dengan Allah Swt saja.
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir[168]" . QS. Al Baqarah (2):264 | ||||
[168]. Mereka ini tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di akhirat. |
Sedekah dikeluarkan hendaklah yang "berkualitas", artinya, besarnya sedekah tersebut sebanding dengan kemampuan kita. Atau dengan perkataan yang lain, besarnya sedekah itu bagi kita sendiri mempunyai nilai atau makna yang cukup berarti.
Bila sobat suatu ketika merasa bahagia karena mendapat nikmat, misalnya lulus ujian sekolah atau mendapat rezeki yang tidak disangka-sangka, maka keluarkanlah sedekah yang besarnya kira-kira sanggup untuk membuat penerimanya merasa bahagia persis seperti apa yang sobat rasakan.
Pengalaman menyebutkan bahwa dengan cara yang demikian seringkali Allah Swt memberi tambahan nikmat atau rezeki yang tak terduga-duga.
"Sedekah adalah pintu ghoib untuk penambah rezeki," demikian kata para ahli hikmah.
Rosulullah Saw bersabda :
" Mohonlah rezeki dengan memperbanyak sedekah,."
" Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya " Al Baqarah (2):267
Allah Swt akan tetap menguji kita untuk melakukan sedekah, meskipun kita dalam keadaan susah. Sobat tak perlu kuatir karena sedekah tidak akan menyebabkan kemiskinan, tetapi sebaliknya Allah Swt akan menggantinya dengan rezeki yang lebih baik. Tidak ada orang yang jatuh miskin lantaran bersedekah.
" (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. " Al Imran (3):134
http://tomorrow-is-ghoib.blogspot.com/2011/04/sedekah-adalah-pintu-ghaib.html