Sholat Tahajud
Sholat Tahajud atau Qiyamul Lail merupakan ibadah sunnah yang paling agung.
Allah swt berfirman : " Pada sebagian malam, kerjakanlah sholat tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Robbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."
(Al - Isro' [17] : 79)
Seorang muslim yang berakal sehat hendaknya bersungguh-sungguh dan segera mengikuti orang-orang yang disifati dan dipuji oleh Allah swt melalui firman-Nya :
"...Kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Alloh dan keridhoan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud..."
( Al Fath [48] : 29)
Demikian juga melalui firman-Nya :
" Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Alloh)."
( Adz-Dzariyat [51] : 17-18)
" Pinggang mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo'a kepada Robbnya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
( As-Sajadah [32] : 16-17)
" (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Robbnya? Katakanlah, ' Adakah sama orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?' Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran."
(Az Zumar [39] : 9)
" Hamba - hamba Dzat Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati. Apabila orang-orang jahil menyapa mereka, maka mereja mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Robb mereka."
(Al - Furqon [25] : 63-64)
Allah swt berfirman : " Pada sebagian malam, kerjakanlah sholat tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Robbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."
(Al - Isro' [17] : 79)
Seorang muslim yang berakal sehat hendaknya bersungguh-sungguh dan segera mengikuti orang-orang yang disifati dan dipuji oleh Allah swt melalui firman-Nya :
"...Kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Alloh dan keridhoan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud..."
( Al Fath [48] : 29)
Demikian juga melalui firman-Nya :
" Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Alloh)."
( Adz-Dzariyat [51] : 17-18)
" Pinggang mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo'a kepada Robbnya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
( As-Sajadah [32] : 16-17)
" (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Robbnya? Katakanlah, ' Adakah sama orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?' Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran."
(Az Zumar [39] : 9)
" Hamba - hamba Dzat Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan diatas bumi dengan rendah hati. Apabila orang-orang jahil menyapa mereka, maka mereja mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Robb mereka."
(Al - Furqon [25] : 63-64)