Jazakallahu Khairan

Sesekali meliburkan diri alias tidak bekerja karena kondisi lalu lintas yang macet, percuma juga kalau dipaksakan ke tempat kerja nanti malah diperintah pulang lagi.

Agar waktu tak sia - sia saya coba buka laptop dan diam di depan kamar yang berada dalam loteng.

Tiba tiba datang seorang kakek bertamu, dan ingin bertemu dengan mertua saya yang kebetulan memang satu sekolah dulu, mereka alumni SMU Negeri yang sangat favorite di Bandung.

Saat ibu mertua memberikan sejumlah uang yang diamanatkan oleh temannya lagi untuk ongkos dan bonus kepada kakek itu, sang kakek mengucapkan "Jazakallah ".

Jazakallahu


Karena saya memperhatikan kakek ini, sang kakek memberikan nasehat kalau ada yang memberi sesuatu kebaikan baik dana atau barang maka ucapkanlah Jazakallah yang artinya Semoga Allah membalasmu, sedangkan syukron atau terima kasih itu tidak tepat karena berterima kasih sama makhluk.

Bagaimana hukumnya mengucapkan jazakallahu atau syukron dalam Islam?

Ada satu hadits yang menjelaskan sunnahnya mengucapkan “jazakallahu khairan”.

Dari Usamah bin Zaid r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :

من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ

Artinya “Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan “jazaakallahu khaeron (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” ( HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413 )

Semoga Bermanfaat.