Nabi Isa disebut 25 Kali Dalam Al Qur'an, Mana yang Lebih Besar?

Quran



Pertanyaan Kedua yang sering diajukan oleh teman yang kebetulan sama - sama berasal dari kota santri Pekalongan, sambil bincang santai setelah istirahat antara lain :

“Berapa banyak nama Nabi Umat Islam  (Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) disebutkan dalam Al Quran?”

Muslim yang tahu akan menjawab, “Lima kali. Empat kali dengan nama Muhammad dan satu kali dengan nama Ahmad”

“Berapa banyak nama  Nabi Isa ‘alaihi salam disebutkan dalam Al Quran?”

Bagi Muslim yang tidak tahu, maka akan penulis beritahu bahwa Nabi Isa Dalam Al Quran disebutkan 25 kali.

“Mana yang lebih besar, Nabi Muhammad yang disebutkan lima kali atau Nabi Isa yang disebutkan 25 kali dalam Al Quran?” demikian pertanyaan yang harus kita jawab.

Jawaban atas Pertanyaan Diatas

Nabi Isa ‘alaihis salam memang disebutkan dalam Al Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. 

Sebagai Penerima Wahyu Nama Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam, tidak disebut secara langsung :

Allah SWT berfirman:

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ  

"Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa."
(QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 1)


اَللّٰهُ الصَّمَدُ  

"Allah tempat meminta segala sesuatu."
(QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 2)

لَمْ يَلِدْ   ۙ  وَلَمْ يُوْلَدْ  

"(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."
(QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 3)

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ 
"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
(QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 4)


Namun, penyebutan yang lebih banyak itu tidak menunjukkan siapa yang lebih besar atau lebih agung karena Nabi Musa Alaihi Salam disebutkan lebih banyak lagi.

Nama Nabi Musa disebutkan sebanyak 124 kali dalam Al Quran. Di Surat Al Baqarah 13 kali, di Surat Ali Imran 1 kali, di Surat An Nisa’ 2 kali, di Surat Al Maidah 3 kali, di Surat Al An’am 2 kali, di Surat Al A’raf 18 kali, di Surat Yusuf 7 kali, di Surat Hud 3 kali, di Surat Ibrahim 3 kali, di Surat Al Isra’ 2 kali, di Surat Al Kahfi 2 kali, di Surat Maryam 1 kali, di Surat Thaha 16 kali, di Surat AL Anbiya’ 1 kali, di Surat Al Hajj 1 kali, di Surat Al MU’minun 2 kali, di Surat Asy Syu’ara’ 8 kali, di Surat An Naml 3 kali, di Surat Al Qashash 17 kali, di Surat AL Ankabut 1 kali, di Surat As Sajdah 1 kali, di Surat Al Ahzab 1 kali, di Surat Ash Shafat 2 kali, di Surat Ghafir 5 kali, di Surat Fushilat 1 kali, di Surat Az Zukhruf 1 kali, di Surat AL Ahqaf 2 kali, di Surat Adz Dzariyat 1 kali, di Surat An Najm 1 kali, di Surat Ash Shaf 1 kali, dan di Surat An Naziat 1 kali.

Nah, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian otomatis lebih agung, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa?

Bahkan, jika karena disebutkan lebih banyak dalam Al Quran kemudian dianggap menjadi Tuhan, apakah orang-orang Nasrani mau mengakui bahwa Musa adalah Tuhan?

Dan yang harus dicermati, Al Quran hampir selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam. Hanya 4 kali nama Nabi Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam yaitu pada Surat Ali Imran ayat 52, Ali Imran ayat 55, Ali Imran ayat 59, dan Az Zukhruf ayat 63. 

Selebihnya selalu disebut Isa bin Maryam. Untuk menegaskan bahwa Isa adalah anak Maryam, bukan anak Tuhan sebagaimana klaim kaum Nasrani.