Larangan Tidak Boleh Mengharap Kematian
Menghadapi masalah dunia yang semakin penat dan semrawut bisa menyebabkan beberapa orang frustasi, bahkan ada yang berharap lebik menemui kematian secepatnya bahkan ada yang melakukan aksi bunuh diri dan lain - lain yang alasannya tidak dibenarkan.
Dan ternyata mengharapkan kematian juga menurut agama Islam tidak diperkenankan. Cobalah untuk bersyukur sesuai dengan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Barang siapa bersyukur maka akan bertambah nikmat dalam mengarungi hidup ini, diberikan berbagai kemudahan dan jalan keluar yang tidak disangka-sangka. Ungkapan rasa syukur bisa dilakikan dengan mengerjakan sholat lima waktu berjamaah, memberikan sedekah, mengajak kepada kebaikan dan lainnya.
Orang yang bersyukur pastilah menjalankan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menjauhi segala larangan-Nya.
Larangan Mengharapkan Kematian
Dalam riwayatnya Imam Muslim menerangkan tidak diperkenankannya mengharap kematian sesuai dengan sabda Rosulullah Sholallahu alaihi wassalam.
Artinya :
Dari Anas bin malik (w.92H) berkata Rasulullah SAW (w.11 H) bersabda : janganlah ada seseorang diantara kalian yang mengharapkan kematian karena tertimpa kesengsaraan. Kalau terpaksa ia mengharapkannya, maka hendaklah ia berdoa : ya Allah berilah aku kehidupan apabila kehidupan lebih baik bagiku, dan matikanlah aku apabila kematian lebih baik bagiku.
HR.Muslim (w. 261 H)
Kerangan Hadits :
Rasulullah SAW tidak memperkenankan setiap umatnya untuk menghendaki kematian, apalagi sampai bunuh diri. Karena bunuh diri dalam islam adalah hal yang diharamkan.
Namun pada keadaan tertentu dimana seseorang menderita dengan penderitaan yang sangat, dia tidak mati tapi juga tidak hidup dengan baik, (seperti orang yang tertimpa penyakit kronis yang sangat menyiksa) Maka kalaupun ia ingin meminta kematian kepada Allah, hendaknya ia berdoa seperti hadis diatas.
Semoga bermanfaat bagi diri kakak sendiri juga kepada sahabat yang lainnya.